Tuesday, November 25, 2014

Harga iPhone 5,5C,5S,6,6 plus November 2014 Indonesia

Harga iPhone. Hp terbaru Apple, yaitu iPhone versus ke enam (iPhone 5) sudah berhasil dipertunjukkan ke umum. Dari sisi design bisa dimaksud sama juga dengan saudaranya iPhone 4S. Walaupun memanglah, di bagian performa benar-benar jauh serta lebih bertenaga. iPhone 5 nampak dengan monitor Retina, seperti yang dipasang di MacBook teranyar. Layar memiliki ukuran 4 inci, iPhone 5 berikan penampilan monitor yang benar-benar jernih sekali dan tajam. Di bagian konektivitas, iPhone teranyar ini diberitakan siap ada dengan suntikan tehnologi LTE 100 MB, dan WiFi dual band.



Jika disamakan dengan iPhone terdahulunya, iPhone 5 mempunyai desain sangat tipis, yaitu 7,6 mm serta beratnya sangat ringan,  yakni 112 gram. Juga pada penjelasannya saat pengenalan resmi smartphone ini, Phil Schiller (senior vice president marketing global Apple) menjelaskan jika Apple iPhone 5 merupakan ponsel cerdas tertipis di dunia. 


Buat kamu yang tengah mencari daftar harga iPhone 4, 4S, 5S, 5C teranyar silakan baca informasi harga di bawah ini!. Butuh saya ingatkan bahwasanya harga ponsel iPhone ini mungkin tidak sama dengan harga di lapangan bergantung daerah serta keadaan barang di lapangan. daftarharga iPhone 4s, 5s terbaru November 2014 - Desember 2014 klik disini

Tips Menghemat Baterai di Android

Bali.  Baterai menjadi elemen terpenting dalam kelangsungan hidup sebuah perangkat smartphone atau tablet. Setiap tahun, perkembangan baterai yang tumbuh semakin besar kapasitasnya.

Pun begitu, pertumbuhan baterai selalu saja diimbangi oleh pertumbuhan perangkat Android itu sendiri. Pada akhirnya, permasalahan baterai selalu menjadi permasalahan utama bagi semua pengguna smartphone yang mengeluh kesal bila harus sering mengisi ulang smartphone miliknya.

Ponsel pintar Android pertama, HTC Dream, memiliki kapasitas baterai 1.150 mAh, dengan bentang layar 3,2 inch. Sementara Samsung Galaxy S5 memiliki baterai 2.800 mAh dengan ukuran layar 5,1 inch.

Jika diperhatikan dari contoh tadi, rata-rata kapasitas baterai mengalami peningkatan terus-menerus sejak tahun 2008, yang mana peningkatan dari kapasitas baterai juga diimbangi oleh peningkatan ukuran layar yang tak kalah cepat.

Jangan sering gunakan smartphone Anda? Atau matikan beberapa fitur? Mungkin itu bisa jadi jalan pintas menjaga daya tahan baterai. Tapi, apakah Anda mau cara seperti itu? Berikut detikINET merangkum beberapa tips yang mungkin berguna bagi Anda untuk menjaga agar daya tahan baterai tetap awet.

1. Gunakan mode Power Saving

Beberapa pabrikan Android saat ini sudah menambahkan mode power saving dalam perangkatnya. Dengan mode ini secara otomatis pengguna dapat mengatur pemakaian fitur ponsel atau mematikan beberapa aplikasi tertentu ketika baterai Anda menyusut ke level yang rendah.


Berbeda dengan sistem operasi Android terdahulu, sistem operasi Android terbaru, Lollipop, dirancang built-in battery saver. Jadi, dapat dikatakan jika sebagian smartphone yang berjalan di OS Lollipop akan memiliki fitur tersebut.


2. Otomatiskan Smartphone Anda

Apakah Anda rutin mengoperasikan smartphone hingga malam hari? Bila merasa tidak perlu menggunakan smartphone di malam hari, gunakanlah aplikasi semacam Automatelt dan Tasker yang dapat diunduh melalui Google Play Store.

Aplikasi ini akan secara otomatis mematikan paket data dan jaringan WiFi di kala Anda tertidur lelap. Sehingga ketika pagi hari Anda terbangun, Anda akan mendapati baterai Anda tetap awet.


3. Uninstall atau disable aplikasi

Pilih Settings > Apps dan klik 'All' tab untuk melihat semua daftar aplikasi yang dimiliki. Jika merasa tidak memakainya, Anda bisa meng-uninstall aplikasi tersebut. Selain untuk menghemat kapasitas memori, beberapa aplikasi pada Android kerap berjalan pada background walaupun Anda sudah lama tidak menggunakannya.Sebagian vendor atau pabrikan meungkin tidak mengizinkan aplikasinya Anda uninstall, pun begitu Anda masih dapat memilih opsi disable untuk aplikasi yang tidak Anda perlukan.

4. Hibernate atau freeze aplikasi

Untuk hal ini, aplikasi Grenify yang dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin meng-hibernate aplikasi. Dengan Greenify Anda bisa melihat aplikasi tidak terpakai apa saja yang berjalan di background. Aplikasi ini secara otomatis akan mematikan sumber sistem sampai Anda memakainya lagi.

5. Setel kecerahan layar Anda

Kecerahan layar Anda akan berpengaruh besar terhadap daya tahan baterai. Setel otomatis? Jangan, karena setel otomatis biasanya secara otomatis akan meset tingkat kecerahan layar tertinggi yang mungkin Anda sendiri tidak akan membutuhkannya. Kurangin kecerahan secara manual dan setel di tingkat rendah senyaman mungkin.

Anda juga harus menyetel waktu habis layar ketika malam hari, semisal 5 detik. Semakin cepat layar Android Anda berubah menjadi gelap ketika tidak digunakan, semakin banyak pula energi yang disimpan.

6. Matikan mode getar

Beberapa mode getar ternyata tidak baik untuk daya tahan baterai smartphone atau tablet Anda. Dengan begitu pengguna bisa menyetel perangkat Android Anda agar tidak menggunakan berbagai macam getaran, seperti keypress yang getar.


Opsi tersebut dapat ditemukan di Settings > Language & input. Anda mungkin juga dapat mematikan suara pada 'Sound on keypress'.

7. Layanan Lokasi

Pergi ke Settings > Location dan Anda akan melihat layanan dan aplikasi mana yang melacak Anda. Ganti mode lokasi Anda ke baterry saving atau Anda bisa matikan layanan lokasi untuk menghemat baterai.



8. Power Bank

Ini mungkin merupakan opsi terakhir menghemat baterai yang umum dilakukan bagi pengguna smartphone di seluruh dunia. Dengan power bank, Anda bisa menjaga smartphone Anda tetap hidup. Saat ini berbagai macam power bank telah diproduksi secara massal di seluruh dunia.

Power bank sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Satu yang harus diwaspadai adalah power bank dapat merusak baterai. dan kami toko android di bali siap membantu kebutuhan android anda

Friday, November 21, 2014

Cabut Subsidi, Intel Janjikan Gadget Androidnya bakal Lebih Murah

Bali - Sebelumnya diberitakan Intel bakal segera mencabut subsidi terhadap vendor rekanannya. Hal ini pun disebut dapat berujung pada naiknya harga gadget Android-nya. Namun meski tidak menepisnya, raksasa chip ini malah menjanjikan gadget Androidnya bakal lebih murah.

Itu karena Intel telah memastikan akan segera menghadirkan platform mobile terbarunya yang diberi nama Intel SoFIA. Kelebihan platform yang merupakan sebuah paket prosesor, chip grafis dan modem ini terletak pada harganya yang bisa dibanderol lebih murah meski tanpa subsidi.

“Kami targetkan perangkat yang nantinya menggunakan Intel SoFIA bisa dibanderol di bawah angka USD 99 (sekitar Rp 1,2 juta),” ujar Yannick Leclercq, Managing Director Intel Mobile Communications, di acara Intel Future Showcase di Singapura.
Kelly juga menjelaskan, meski diberi nama Intel SoFIA, sebenarnya platform terbaru Intel untuk ponsel dan tablet ini dikembangkan dari prosesor Intel Atom yang sudah ada namun dengan sejumlah improvisasi yang membuatnya lebih baik dari sisi performa dan juga bisa dibanderol lebih murah.

Menariknya lagi, Leclercq menambahkan meski mengincar ponsel dan tablet Android, platform Intel SoFIA tak cuma bisa menjalankan OS berbasis buatan Google itu tapi juga mampu menjalankan OS berbasis Windows.

“Kami tak peduli OS-nya, (Intel) SoFIA akan bisa jalankan semuanya,” pungkas Leclercq

Dijelaskan lebih lanjut oleh Leclercq, platform Intel SoFIA punya beberapa varian yang akan mengisi berbagai segmen harga mulai dari entry level hingga kelas menengah. Yakni yang menggunakan prosesor dual core dengan dukungan seluler sebatas 2G dan yang sudah mendukung teknologi 3G. Keduanya disiapkan untuk mengisi segmen entry level.

Kemudian untuk segmen menengah, Intel punya platform SoFIA yang telah mengandalkan prosesor quad core dengan dukungan teknologi 3G dan juga yang telah mendukung 4G LTE.

Menariknya, meski Leclercq sudah menyebut harga yang akan diusungnya akan berada di bawah USD 99. Untuk varian terendah Intel SoFIA, Leclercq mengatakan ponsel yang menggunakannya sangat mungkin bisa dibanderol di angka USD 50 atau setara Rp 600 ribu.

“Sedangkan untuk varian tertinggi yang punya performa tinggi dan juga telah mendukung 4G LTE sementara ini rencananya hanya akan dibenamkan di perangkat tablet. Tapi tak menutup kemungkinan juga akan ditanamkan di